PENERAPAN APLIKASI OPEN SOURCE SOFWARE UNTUK PERKANTORAN
Setiap perangkat keras pengolah data/komputer tentulah harus tersedia perangkat lunaknya baik sebagai sistem operasi (operating system) maupun aplikasi yang menyertainya baik untuk kebutuhan perkantoran/office (Wordprocessing, Spreadsheet, Powerpoint, web browser) maupun software untuk kebutuhan teknis (Visio, Autocad, arc-info, dll). Umumnya sebagian besar software-software aplikasi yang tersedia dipasaran masih berbasis windows selain mudah didapatkan juga mudah untuk diinstalasi dan digunakan sehingga mengakibatkan mudah untukdigunakan secara illegal.
Beberapa unit komputer baik desktop maupun laptop yang sudah terinstalasi dengan software yang berlisensi/legal (windows) adalah komputer branded yang telah punya nama seperti : IBM, HP, Dell, Compaq, dan Toshiba serta beberapa merek lainnya dimana walaupun harga desktop tersebut cukup mahal namun mempunyai software yang legal. Sementara itu desktop rakitan pada umumnya menggunakan OS dan aplikasi Windows illegal yang tidak berlisensi. Hal ini terjadi karena dengan harga yang cukup murah sudah mendapatkan komputer baru yang sudah dapat dioperasikan walaupun sebenarnya menyalahi aturan perundang-undangan tentang hak cipta dimana pada dasarnya menggunakan software illegal adalah pembajakan software yang dilarang oleh negara;
Untuk mengatasi hal tersebut maka komunitas teknologi informasi mengembangkan Software yang murah, mudah dikembangkan dan bebas disebarluaskan.
Software open source adalah perangkat lunak yang dikembangkan secara bersama-sama menggunakan kode program (source code) yang tersedia secara bebas serta dapat didistribusikan kepada siapapun secara bebas pula. Software tersebut yang saat ini umum digunakan terutama untuk server suatu jaringan dimana Software tersebut selain mudah diinstalasi pada server juga mudah dikembangkan karena ada source programnya yang bersifat terbuka dan mudah didapat dipasaran. Bidang Pengembangan Informasi (Bangfogan) telah lama menggunakan software ini dan mengembangkannya untuk pengelolaan jaringan yaitu dengan menggunakan software open source berbasis Linux seperti FreeBSD untuk kelas server diantaranya untuk web server, mail server, DNS server. Namun ternyata saat ini tidak hanya kelas server saja yang mempunyai software open source, untuk desktop dan laptop kini telah tersedia software open source yang berbasis Linux seperti Redhat, Mandrage, SUSE, dll. Sebuah Brand Software berbasis Open Source yang diluncurkan oleh Tim Konsorsium IGOS untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya product Open Source untuk sistem Desktop yang siap pakai. Sistem Desktop Nasional (SDN) IGOS merupakan salah satu piranti
1.perangkat lunak pertama yang diluncurkan dengan brand IGOS desktop dan merupakan aplikasi lengkap untuk desktop dan teritegrasi. Manfaat IGOS bagi pengguna :
- Memberikan alternatif pilihan perangkat lunak desktop maupun laptop yang legal, murah dan mudah didapat.
- meningkatkan pengetahuan tentang teknologi informasi dan meningkatkan akse informasi pengguna sehingga memperkecil kesenjangan teknologi informasi.
- Meningkatkan kreativitas dalam mengembangkan dan memanfaatkan informasi teknologi (kreativitas tidak dibatasi oleh software yang ada)
- Tujuan dengan adanya IGOS adalah :
- politis (percepatan program e-government);
- ekonomi (penghematan devisa dalam pengadaan lisensi, stimulasi pengembangan industi Teknologi Informasi, peningkatan industri software dalam negeri);
- sosial dan budaya (peningkatan jumlah pengguna komputer, pelatihan, akses informasi);
- pendidikan (iptek; e-learning; e-library);
- hankamnas (pertukaran informasi/traffcking lebih terlindungi).
- Software IGOS terdiri dari Operating System dan beberapa aplikasi baik untuk perkantoran maupun untuk jelajah internet yaitu :
- Operating system : IGOS OS
- Office productivity : IGOS Office/star office (wordprocessing, spreadsheet dan powerpoint)
- Internet browser : firefox/mozilla browser
- Project : Project Manager
- Email Client : Evolution
- Instant Messaging Client : GAIM
- Desktop Environment : GNOME
- Application Platform : Java
- Browser : Mozilla
- Graphic Disain : GIMP 2.
- Untuk mengintalasi software tersebut dibutuhkan konfigurasi hardware minimal untuk instalasi IGOS sebagai berikut :
Prosesor Pentium 3 ke atas atau yang kompatibel RAM 128 MB dan selebihnya Harddisk minimal 4 GB bila termasuk semua aplikasi perkantoran, internet, multimedia dan sebagainya
- Monitor
- Kartu VGA
- Keyboard dan mouse
- IMPLEMENTASI DI LAPAN
- Keunggulan software open source apabila diterapkan di LAPAN antara lain :
- perangkat lunak tersebut dapat didistribusikan secara bebas
- kode program perangkat lunak tersebut dapat didistribusikan dalam bentuk awal dan pekerjaan yang diturunkannya.
- Dapat dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut secara bebas sesuai kebutuhan.
- Tidak ada perbedaan lisensi perorangan maupun kelompok (corporate).
- Tidak ada perbedaan peruntukan penggunaan
- Dapat berupa OSS pada Operating System (Linux) atau aplikasi lainnya
- Software open source tidak pernah terkena virus komputer walaupun tidak menggunakan anti virusnya.
- Data yang menggunakan software windows dengan mudah dapat dikenali dan dibaca oleh OSS IGOS
- Namun demikian masih terdapatnya kelemahan penerapan dari software open source khususnya IGOS, antara lain :
- Software open source lebih lama diinstalasi dan memerlukan banyak kebutuhan spesifikasi perangkat keras yang lebih tinggi (RAM, Harddisk, processor).
- Untuk membuka suatu aplikasi pada open source cukup lama dibandingkan software yang ada sekarang.
- Pengguna sudah terbiasa menggunakan software yang ada (windows) sehingga untuk berpindah ke system yang baru merasa enggan karena tidak terbiasa.
- Belum tersosialisasinya secara menyeluruh penggunaan software open source khususnya IGOS di LAPAN
- Kelemahan-kelemahan yang ada pada software IGOS tersebut akan semakin diperkecil dengan terus mengupayakan kekurangannya oleh pengembang software tersebut dimana kini sudah tersedia software IGOS dengan versi yang terbaru. Walaupun masih adanya kekurangan-kekurangan dibandingkan dengan software windows namun IGOS mempunyai manfaat lain yaitu :
- Manfaat penggunaan IGOS bagi LAPAN yaitu :
- memperkecil biaya pembelian perangkat lunak khususnya untuk OS dan sistem aplikasi desktop dan sistem jaringan.
- Memberi peluang untuk pengembangan perangkat lunak dalam permasalahan spesifik
- Meningkatkan keterbukaan dan faktor keamanan sistem
- Memperkecil duplikasi pembuatan aplikasi/solusi sejenis
- Mengurangi ketergantungan terhadap suatu vendor tertentu
- Mengembangkan kemampuan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi di LAPAN
- Kemudahan untuk berkonsultasi dengan pihak pengembang apabila ada sesuatu yang belum dapat berjalan/beroperasi atau sesuai yang belum diketahui.
- Dilihat dari besarnya manfaat yang diperoleh apabila menggunakan software IGOS tersebut, maka LAPAN perlu melakukan strategi agar dapat segera diterapkan dan dimanfaatkan oleh pengguna. Strategi penerapan software open source tersebut adalah :
- sosialisasi Software Open Source di LAPAN yang dalam hal ini dapat diambil sebagai contoh untuk aplikasi perkantoran yaitu dengan menggunakan software IGOS.
- dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan dengan tetap pada orientasi pada pencapaian target.
- LAPAN Pusat melalui Bangfogan (Unit IT LAPAN) berperan sebagai suri-tauladan dalam penerapan OSS bagi Unit Kerja lainnya di lingkungan LAPAN sebagai pengguna OSS.
- melakukan demo dan training baik dalam penginstalasian maupun pengoperasian serta perawatan
0 komentar:
Posting Komentar